Kamis, 05 Agustus 2010

Ia Masuk Surga, Padahal Tak Pernah Shalat

          Kisah ini merupakan kisah pilihan saya hari ini, bacaan ringan, sederhana namun berbobot dan penuh makna  ini juga saya sadur dari buku yang berjudul "Ia Masuk Surga, Padahal Tak Pernah Shalat" sama seperti kisah yang terdahulu (Berkah Sedekah Sepotong Roti). Semoga kisah ini bisa diambil hikmahnya, dan tak hanya terpaku pada judul dari kisah ini. Karena tujuan saya memposting kisah ini bukan untuk mengajak kepada kemudharatan dan juga untuk menghindarkan kesalahan persepsi dari judul buku yang saya sadur......Selamat menikmati \(^_^)/......


         Diriwayatkan, tatkala Rasulullah SAW mengadakan pengepungan terhadap beberapa benteng khaibar, datang seorang penggembala yang berwajah hitam bersama kambing-kambing gembalaannya. Ia adalah seorang pekerja yang bekerja dengan orang-orang Yahudi di benteng itu sebagai orang upahan. Ia berkata kepada Rasulullah SAW, " Wahai Rasulullah, paparkan padaku apa itu Islam?". Lantas, Beliau memaparkannya secara panjang lebar tentang seluk beluk Islam. Karena kagum, orang itupun masuk Islam.
         Tatkala sudah masuk Islam, ia berkata " Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ini seorang upahan yang bekerja pada pemilik kambing-kambing ini sebagai amanat bagiku. Apa yang seharusnya saya perbuat?".
         "Lemparkan pasir ke wajah-wajahnya, pasti ia akan kembali lagi ke tuannya," jawab Rasulullah.
         Maka, si penggembala berkulit hitam ini mengambil segenggam kerikil, lalu melemparkannya ke arah wajah kambing-kambing tersebut seraya berkata, " Pulanglah. pulanglah ke tuan kalian. Demi Allah, aku tidak akan pernah sudi lagi menemani kalian." Maka, secara ajaib kambing-kambing itupun pergi secara bergerombolan seakan ada orang yang menggiringnya, hingga semuanya masuk ke benteng itu.
          Setelah itu, si penggembala majuke arah benteng itu untuk ikut serta berperang bersama kaum muslimin. Namun ia terkena lemparan batu keras yang kemudian merenggut nyawanya, padahal ia belum sempat shalat untuk Allah walaupun cuma satu rakaat.
         Kemudian jenazah si penggembala itu dibawa ke samping Rasulullah SAW dalam kondisi tertutup dengan kain yang terlilit. Lalu, Beliau yang saat itu bersama sebagian  para sahabatnya menoleh ke arahnya kemudian berpaling. Para sahabat lantas heran dan lantas berkata, " Wahai Rasulullah, kenapa engkau berpaling darinya?."
         Beliau segera menjawab, "Sesungguhnya ia sekarang bersama istrinya, bidadari jelita yang sedang menggerak-gerakkan badannya untuk menghilangkan debu yang menempel."
         

         Mudah-mudahan kisah ini bisa menjadi pelajaran yang berharga untuk kita semua. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar